Recents in Beach

header ads

Skandal Para Menteri, Selingkuh Itu Indah

Ya,,, namanya juga manusia, kata orang sih, laki laki itu di uji ketika sedang ada di puncak, mana tahan, mana tahan, bila istri sedang gemar belanja, anak lagi doyan jajan, mana tahan kita para lelaki melihat sekardus uang bernilai 2 milyar, dua tiga kardus yang menumpuk di depan mata, 10 milyar, cash pula, berwarna merah pula, mana tahan, ustadz ngaji sekalipun kalau di goda dengan uang gepokan itu, di depan mata, hanya tinggal mengambilnya saja, apalagi mereka para pejabat yang memang punya keahlian khusus, kepintaran di bidang ekonomi, punya kalkulasi mutaakhir, yang menjadi kendala mungkin atasannya, ah, tinggal nelfon, panggil teman temannya, satu dua orang termasuk pimpinannya, saling duduk berhadapan memandang 5 kardus uang yang sudah menumpuk rapi, saling lirik malu-malu kucing, “bagaimana pak, kita ambil saja kah?” Orang pertama tersenyum malu, kedua ketiga hanya tertunduk melirik atasannya, mereka saling menengok, pimpinannya menghela nafas panjang, “ya sudah, kita ambil saja, tapi bagian kakap untuk saya” mereka berseri gembira, itulah perselingkuhan para pejabat, skandal para mentri dan penghianatan terhadap bangsa. Di sudut desa nun jauh di sana, sebuah pulau antah barantah, seorang anak kecil dengan kulit hitam, mata cekung perut buncit, tak memakai baju, berlari menerobos hujan, masuk ke rumah yang hanya dibilang gubuk, anak kecil itu dengan menangis menghampiri emak nya yang sedang tertidur lelap, “mak, beta kepingin makan mak, katanya Negara kita terkaya di dunia, untuk makan ubi saja kita tiada punya, mak, ayolah kita makan mak, carilah makanan di hutan itu atau kita curi saja milik pak haji di rumah besar itu mak, rumah anaknya yang mewah dan megah itu, ayolah mak, bangunlah mak, itu kan rumah kosong mak, bapaknya merantau pula di pulau Jakarta sana, mungkin saja di dalam rumah itu, ada daging babi untuk dipanggang, ayolah mak,” kata si anak yang masih berusia 4 tahun itu, dengan cucuran air mata, bibir membiru, menggoyang-goyangkan tubuh emaknya yang sudah dua hari tak bangun-bangun, si emak ternyata sudah meninggal dunia akibat kelaparan makan pekatnya asap dari pulau sebrang.. inilah kehidupan di negriku, negri yang menjadi poros maritim dunia, negri para dewata, dengan alam terkaya di alam semesta. Rakyatnya banyak menderita, tapi para pejabat sampai lurah-nya melakukan skandal uang bersama-sama. Sedangkan di dalam hotel itu, dua orang sedang tertawa cekikikan, dengan kumis yang di garuk-garukan ke pipi yang putih mulus bersih itu, si wanita, dengan jari-jarinya yang mungil memegang dua gepok uang yang merah mewangi, “mas, aku boleh minta lagi gak, minta tambahan uang, buat bayar kuliah” Dengan rayuan gombal si lelaki hanya tersenyum datar “kamu mau ambil 10 juta lagi itu ada dalam lemari, ambil saja” dengan cepat, si wanita cantik membuka lemari, mengambil amplop besar yang berisi uang gepokan, di balik kertasnya tertulis, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. “mas, ini uang negara ya” “bukan sayang, itu uang sudah milik aku sekarang, kamu ambil sajalah, kalau habis nanti minta lagi, tenang saja, nanti aku peras lagi hidung rakyat di negri ini” dan mereka tertawa gembira, melanjutkan ritual kedua, masuk selimut dengan kehangatan di dinginnya malam. Inilah cerita di negriku, negri terkaya sealam semesta, rakyatnya sengsara dimana-mana. Semoga tulisan ini mengetuk hati nurani kemanusiaan kita, hati yang penuh empati, yang mau berjuang demi kemanusiaan dan kemakmuran negri ini. Wallahu A’lam

Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/asepbahtiar/skandal-para-menteri-selingkuh-itu-indah_5680f9073f23bd931442825b