PANDEGLANG, (KB).-Pemkab Pandeglang berencana membangun tower sirine Indonesia Early Warning System (Ina TEWS) di Pantai Labuan, Pandeglang. Tower ini dibangun sebagai bentuk antisipasi kemungkinan adanya tsunami.
Pembangunan tower InaTEWS ini merupakan program BMKG pusat bekerjasama dengan BPBD Banten dan BPBD Pandeglang.
“Survei lokasi untuk pembangunan InaTEWS sudah dilakukan dan disepakati lokasinya di Kampung/Desa Teluk, Kecamatan Labuan atau berada di halaman Kantor Balai Pelabuhan Perikanan Pantai (BPPP) Labuan dengan titik koordinat 6,37181o LS dan 105,82259o BT,” kata Kepala BPBD Pandeglang, Rifai, beberapa waktu lalu.
Hanya saja, ungkap dia, pembangunannya masih menunggu izin gubernur Banten. selain itu, juga membutuhkan izin dari pemerintah kabupaten. Diharapkan, pembangunan tower ini bisa dipercepat sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
Pembangunan tower sirine InaTEWS di wilayah pantai Pandeglang, ujarnya, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban jiwa jika terjadi musibah gempa dan tsunami.
Cara kerja alat itu, lanjutnya, yaitu dengan mengeluarkan bunyi yang sangat keras hingga radius dua kilometer apabila terjadi gempa yang berpotensi tsunami. Sehingga dengan peringatan dini gempa dan tsunami diharapkan masyarakat yang berada dalam zona bahaya bisa segera menyelematkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Pusat kendali InaTEWS berada di Kantor BPBD Pandeglang dan akan dibunyikan jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami. Diketahui adanya gempa yang berpotensi tsunami yaitu melaui sinyal yang dikirimkan melalui radar di alat InaTEWS,” katanya.
Secara kebutuhan alat pendeketsi tsunami, ujarnya, Kabupaten Pandeglang yang memiliki garis pantai yang cukup panjang minimal memiliki lima InaTEWS. Ke lima lokasi yang membutuhkan InaTEWS itu yakni, Kecamatan Cimanggu, Carita, Panimbang, Sukaresmi dan Sumur. Sebab kelima wilayah itu pun merupakan wilayah pantai dan rawan terjadi gempa.
“Idealnya Pandeglang memiliki enam InaTEWS. Namun kami juga sangat bersyukur dengan rencana akan dibangunnya InaTEWS di Labuan, mudah-mudahan kedepan pembangunannya bisa ditambah,” harapnya. (H-18)***