(kisah nyata yang saya alami) Sebelumnya, tulisan saya bertebaran di wilayah politik, lihat di sini, di sini Di rubrik Muda lihat di sini, Di rubrik Humaniora lihat di sini, Di rubrik Gaya Hidup lihat di sini, Di rubrik Kotak Suara lihat di sini. Di rubrik Hiburan lihat di sini. Kali ini saya ingin menjajal wilayah kesehatan. To the point saja. Gak usahlah basa basi, banyak gaya sana sini, saya ingin menulis apa adanya saja, tulisan itu yang terpenting “isi” nya bukan bungkusnya. Kenapa saya berani bilang begitu, karena ini adalah kisah nyata yang saya alami sendiri. Penyakit kronis itu kalau biaya berobatnya pasti mahal, bisa sampe ratusan juta, tidak bisa di atasi di Indonesia, orang berduit itu sampe pergi ke jepang, Australia, singapure, jerman,,, Ngapain jauh jauh..?????? Coba deh pergi ke kampung-kampung, pastilah banyak pengobatan alternative non medis tapi tokcer dan terjamin, murah pula, salah satunya adalah bekam, bahasa arab nya Hijamah, atau nyedot darah kotor dari dalam tubuh, katanya sih, semua penyakit dalam tubuh kita itu disebabkan darah kotor, sakit jantung, kolestrol, ginjal, sakit kepala, sakit gigi bahkan sakit perut dan masuk angin, itu penyakit-penyakit yang di sebabkan darah kotor yang menggumpal kemudian menyebabkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. O ya, ini masih katanya, sebab saya males cari di google, kalau anda ingin lebih jelas lagi, silahkan cari saja semua info tentang hijamah atau bekam ini, lanjut lagi, katanya, hijamah ini bahkan sudah ribuan tahun yang lalu di pake oleh orang-orang tionghoa dalam menyembuhkan berbagai macem penyakit, anda tahu sendiri, orang china itu daya kerjanya luar biasa, tidur itu Cuma 8 jam sehari, 16 jam di pakai hanya untuk kerja, kerja kerja dan kerja, tidak ada waktu libur untuk dirinya sendiri, bagi mereka waktu adalah uang, makanya orang china itu dimana-mana kaya raya, kenapa? Karna mereka itu pekerja keras. Beda dengan kita orang Indonesia,,, ah sudahlah, gak usah di bahas, kembali ke topik. Nah, karena mereka sering kerja, banyak orang china itu yang tidak memikirkan kesehatannya, makanya penyakit itu semua ada di daratan tiongkok, dari penyakit bisul sampai super bisul, dari penyakit kulit sampe super kulit, dari penyakit dalam sampe yang paling dalam, dan tidak aneh pula jika semua ramuan obat dari segala penjuru dunia itu ada di china. Makanya gak heran juga kalau orang orang china itu pengobatannya banyak, katanya sih yang paling banyak dipercaya oleh mereka itu ada beberapa, salah satunya adalah bekam ini, di samping tokcer, manjur, murah pula.. Kenapa saya bilang murah? Begini, yang punya alat bekam ini adalah tetangga saya, bila saya ada keluhan, saya datang kerumahnya, saya Cuma ngasih dia rokok s#msu sebungkus, harganya cuma 15 ribu, bayangkan, mengobati segala macem penyakit cuma lima belas ribu rupiah, murah kan?? Gak usah ke jerman, Singapur, Jepang, Irlandia Utara, Meksiko, ngapain jauh-jauh, semua pengobatan ada di Negara kita. Jadi, kalau di itung secara ekonomis itu murah sekali, sebab dia kan tetangga saya, kadang-kadang malah dia memaksa saya agar tidak bawa uang, upah dan lain lain,, tapi karena gak enak, kata orang sundamah “ubar pamali”, makanya daripada gak bawa apa-apa saya bawa rokok saja satu bungkus. Ini kesaksian saya… Keluarga saya tahu belaka, saya ini doyan makan daging ayam, bertahun-tahun lamanya, sampai di suatu malam, saya makan daging ayam, kemudian saya merasa gatel-gatel pada bagian kulit dan agak membengkak begitu, saya pergi ke dokter, katanya itu alergi, saya diberi obat dan sembuh, tapi lagi-lagi setiap kali saya makan daging ayam pasti itu penyakit kambuh lagi kambuh lagi, kemudian saya tanya ke tetangga saya itu, penyakit alergi itu obatnya apa? Dia tidak menjawab tapi menyuruh saya ke rumahnya, “udah sih ke rumah aja, di bekam sama saya, itu alat bekam nganggur tuh di rumah,” katanya. Dan malam itu, saya dengan memaksakan diri akhirnya di bekam, ternyata tidak sakit, hanya seperti digigit semut nyat nyit nyut gitu.. darah hitam kotor banyak keluar, dari darah itu, saya merasa gatal yang luar biasa.. sekitar 10 menit, kata tetangga saya, gatel itu disebabkan penyakit alergi yang keluar berbarengan dengan darah. Katanya kalau gak punya penyakit alergi mah gak gatel sih, biasa saja. Singkat cerita, besok dan seterusnya, setiap kali saya makan daging ayam, tidak pernah lagi merasa gatel. Saya sembuh, alergi tidak kumat lagi dengan biaya pengobatan yang sangat murah. 15 rebu, atau rokok satu bungkus. Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya cara pengobatan yang paling baik, adalah dengan menggunakan bekam/hijamah." Semoga tulisan ini memberi pencerahan bagi seluruh manusia di dunia, di baca oleh presiden Indonesia, dan kisah saya dijadikan inspirasi bagi mereka, sehingga, banyak dari mereka yang punya penyakit kronis, kemudian berbondong-bondong mau melakukan bekam, sedot darah kotor, rakyat di Nusantara jadi sehat wal ‘afiah. Dan saya dapat pahala. Amin.. selesai berdoa ada daging ayam, waw,, langsung disikat.. #Berbagi Itu Indah...
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/asepbahtiar/cara-murah-mengobati-penyakit-kronis_56832e277097733e05a881d8
