بسم الله الرحمن الرحيم
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﻔﺘﺎﺡ ﺍﻟﺠﻮﺍﺩ، ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﻔﻘﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﻦ ﺍﺧﺘﺎﺭﻩ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ، ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺍﻟﻠﻪ، ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺗﺪﺧﻠﻨﺎ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺨﻠﻮﺩ، ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﺍﻟﻤﺤﻤﻮﺩ، ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺍﻻﻣﺠﺎﺩ ﺻﻼﺓ ﻭﺳﻼﻣﺎ ﺃﻓﻮﺯ ﺑﻬﻤﺎ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻤﻌﺎﺩ.
--------
Segala puji bagi Allah SWT yang maha pembuka dan maha pemberi lagi maha penolong untuk pemahaman agama bagi orang yang dipilihnya dari sebahagian hamba- hambanya yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dengan kesaksian yg memasukan kami kepada negri yang kekal abadi. Dan aku berrsaksi bahwa pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad SAW adalah rasulnya sebagai pemilik maqam yang terpuji. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan salam kepada keharibaan nya dan atas keluarga serta para shahabatnya yang mulia. Dengan rahmat dan salam, semoga aku berbahagia karena pahala kedua kalimat tersebutnya pada hari akhirat kelak
=======================
ﻭﺑﻌﺪ ﻓﻬﺬﺍ ﺷﺮﺡ ﻣﻔﻴﺪ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎبي ﺍﻟﻤﺴﻤﻰ ﺑﻘﺮﺓ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺑﻤﻬﻤﺎﺕ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻳﺒﻴﻦ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﻭﻳﺘﻤﻢ ﺍﻟﻤﻔﺎﺩ، ﻭﻳﺤﺼﻞ ﺍﻟﻤﻘﺎﺻﺪ ﻭﻳﺒﺮﺯ ﺍﻟﻔﻮﺍﺋﺪ. ﻭﺳﻤﻴﺘﻪ: ﺑﻔﺘﺢ ﺑﺸﺮﺡ ﻗﺮﺓ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺑﻤﻬﻤﺎﺕ ﺍﻟﺪﻳﻦ. ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺳﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺍﻟﻤﻨﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻌﻢ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﻪ ﻟﻠﺨﺎﺻﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻣﻦ ﺍﻻﺧﻮﺍﻥ، ﻭﺃﻥ ﻳﺴﻜﻨﻨﻲ ﺑﻪ ﺍﻟﻔﺮﻭﺩﺱ ﻓﻲ ﺩﺍﺭ ﺍﻻﻣﺎﻣﺎﻥ، ﺇﻧﻪ ﺃﻛﺮﻡ ﻛﺮﻳﻢ ﻭﺃﺭﺣﻢ ﺭﺣﻴﻢ .
--------
Adapun selanjutnya, kitab ini adalah sebuah syarah yang berfaedah yang tertuang dari sebuah kitab karanganku yang bernama "Qurratul-'ain bimuhimatid-diin" (padangan mata bersama dengan perihal penting dalam agama). yang meng-explain tentang intents and purposes agama, dan menyempurnakan avail (faedah) yang memberikan neraca pada tiap tujuan, serta mencerahkan warna kemanfaatan sebuah faedah. Yang aku namai dengan nama "Qurratul-'ain bimuhimatid-diin". Aku memohon kepada Allah SWT yang maha mulia lagi maha pemberi nikmat, semoga kitab ini bermanfaat secara universal, baik untuk orang yang khusus maupun orang yang awam dari kalangan saudara- saudara kami. Dan semoga Allah SWT menempatkanku kedalam surga firdaus dengan wasilah kitab ini, yaitu dinegeri yang penuh dengan kenyamanan. Sesungguhnya dia (Allah) adalah zat yang maha belas kasihan.
=====================
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺃﻭﻟﻒ: ﻭﺍﻻﺳﻢ ﻣﺸﺘﻖ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻤﻮ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻌﻠﻮ، ﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺳﻢ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻢ ﻟﻠﺬﺍﺕ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﺍﻟﻮﺟﻮﺩ، ﻭﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﺟﻨﺲ ﻟﻜﻞ ﻣﻌﺒﻮﺩ، ﺛﻢ ﻋﺮﻑ ﺑﺄﻝ ﻭﺣﺬﻓﺖ ﺍﻟﻬﻤﺰﺓ، ﺛﻢ ﺍﺳﺘﻌﻤﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﺒﻮﺩ ﺑﺤﻖ، ﻭﻫﻮ ﺍﻻﺳﻢ ﺍﻻﻋﻈﻢ ﻋﻨﺪ ﺍﻻﻛﺜﺮ، ﻭﻟﻢ ﻳﺴﻢ ﺑﻪ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﻟﻮ ﺗﻌﻨﺘﺎ. ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺻﻔﺘﺎﻥ ﺑﻨﻴﺘﺎ ﻟﻠﻤﺒﺎﻟﻐﺔ ﻣﻦ ﺭﺣﻢ، ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺃﺑﻠﻎ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ، ﻷﻥ ﺯﻳﺎﺩﺓ ﺍﻟﺒﻨﺎﺀ ﺗﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺯﻳﺎﺩﺓ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ، ﻭﻟﻘﻮﻟﻬﻢ: ﺭﺣﻤﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻻﺧﺮﺓ، ﻭﺭﺣﻴﻢ ﺍﻻﺧﺮﺓ:
--------
Bismillahirrahmanirrahiim, Aku menyusun kitab ini dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. lapadz (ﺍﻻﺳﻢ) dibentuk dari kata (ﺍﻟﺴﻤﻮ) yang berarti tinggi, bukan di ambil dari kata (ﺍﻟﻮﺳﻢ) yang berarti tanda atau alamat. Sedangkan lapaz (ﺍﻟﻠﻪ) adalah sebangsa Alam (nama) bagi zat yang wajib wujud, yaitu isim jinis bagi tiap-tiap yang disembah. kemudian di ma'rifatkan dengan alif-lam lalu dibuang hamzahnya, kemudian digunakan pada sesuatu yang disembah. lapazd (ﺍﻟﻠﻪ) adalah sebuah nama yang agung menurut mayoritas. dan tidak boleh dinamai dengan nama tersebut selain Allah, sekalipun ia adalah orang yang durhaka. Lapadz (ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ) adalah dua sifat yang di bentuk sebagai mubalaghah dari asal (ﺭﺣﻢ). lapadz (ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ) maknanya lebih unggul dari lapaz (ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ), sebab bertambahnya bentuk menunjukan bertambahnya makna. karena ada sebuah ucapan para ulama : "ﺭﺣﻤﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻻﺧﺮﺓ، ﻭﺭﺣﻴﻢ ﺍﻻﺧﺮﺓ " (Makna Ar-rahman : Allah maha pengasih didunia dan akhirat, dan makna Ar-rahim: Allah maha pengasih diakherat)
========================
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻯ ﻫﺪﺍﻧﺎ ﺃﻱ ﺩﻟﻨﺎ ﻟﻬﺬﺍ ﺍﻟﺘﺄﻟﻴﻒ ﻭﻣﺎ ﻛﻨﺎ ﻟﻨﻬﺘﺪﻱ ﻟﻮﻻﺃﻥ ﻫﺪﺍﻧﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻫﻮ ﺍﻟﻮﺻﻒ ﺑﺎﻟﺠﻤﻴﻞ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻫﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﺍﻟﻤﻘﺮﻭﻧﺔ ﺑﺎﻟﺘﻌﻈﻴﻢ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺃﻱ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻢ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺁﻓﺔ ﻭﻧﻘﺾ )ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ( ﻟﻜﺎﻓﺔ ﺍﻟﺜﻘﻠﻴﻦ، ﺍﻟﺠﻦ ﻭﺍﻻﻧﺲ ﺇﺟﻤﺎﻋﺎ - ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ، ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻗﺎﻟﻪ ﺟﻤﻊ ﻣﺤﻘﻘﻮﻥ. ﻭﻣﺤﻤﺪ، ﻋﻠﻢ ﻣﻨﻘﻮﻝ ﻣﻦ ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻤﻔﻌﻮﻝ ﺍﻟﻤﻀﻌﻒ ﻣﻮﺿﻮﻉ ﻟﻤﻦ ﻛﺜﺮﺕ ﺧﺼﺎﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﻴﺪﺓ، ﺳﻤﻰ ﺑﻪ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺍﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺈﻟﻬﺎﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺠﺪﻩ. ﻭﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺸﺮ ﺫﻛﺮ ﺣﺮ، ﺃﻭﺣﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﺑﺸﺮﻉ ﻭﺃﻣﺮ ﺑﺘﺒﻠﻴﻐﻪ، ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ ﻛﺘﺎﺏ ﻭﻻ ﻧﺴﺦ ﻛﻴﻮﺷﻊ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﺆﻣﺮ ﺑﺎﻟﺘﺒﻠﻴﻎ ﻓﻨﺒﻲ. ﻭﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺇﺟﻤﺎﻋﺎ. ﻭﺻﺢ ﺧﺒﺮ ﺃﻥ ﻋﺪﺩ ﺍﻻﻧﺒﻴﺎﺀ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻣﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﻭﻋﺸﺮﻭﻥ ﺃﻟﻔﺎ، ﻭﺃﻥ ﻋﺪﺩ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﺛﻠﺜﻤﺎﺋﺔ ﻭﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ. ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﺃﻱ ﺃﻗﺎﺭﺑﻪ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻣﻦ ﺑﻨﻲ ﻫﺎﺷﻢ ﻭﺍﻟﻤﻄﻠﺐ. ﻭﻗﻴﻞ ﻫﻢ ﻛﻞ ﻣﺆﻣﻦ، ﺃﻱ ﻓﻲ ﻣﻘﺎﻡ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﻧﺤﻮ، ﻭﺍﺧﺘﻴﺮ ﻟﺨﺒﺮ ﺿﻌﻴﻒ ﻓﻴﻪ، ﻭﺟﺰﻡ ﺑﻪ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﻣﺴﻠﻢ. ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﺟﻤﻊ ﻟﺼﺎﺣﺐ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﻲ، ﻭﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﻣﺆﻣﻨﺎﺕ ﺑﻨﺒﻴﻨﺎ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺍﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻟﻮ ﺃﻋﻤﻰ ﻭﻏﻴﺮ ﻣﻤﻴﺰ. ﺍﻟﻔﺎﺋﺰﻳﻦ ﺑﺮﺿﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ، ﺻﻔﺔ ﻟﻤﻦ ﺫﻛﺮ
-------
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan hidayahnya kepada kita, yaitu didalam penyusunan kitab ini. maka tiadalah kita akan mendapatkan petunjuknya jika Allah tidak memberikan hidayah-nya.
Lafadz (ﺍﻟﺤﻤﺪ), ber-makna sifat yang indah. Adapun Makna (ﺍﻟﺼﻼﺓ) dari Allah merupakan rahmatnya yang berhubungan dengan pengagungan. sedangkan makna(ﺍﻟﺴﻼﻡ) adalah keselamatan dari setiap kerusakan dan kekurangan.
( ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ) Atas pemimpin kami, "Muhammad SAW sebagai rasul-Allah". Baik bagi kalangan jin maupun manusia secara ijma ulama. Begitu juga bagi kalangan malaikat. Ini menurut keterangan ulama muhaqqikun
Lapadz (ﻣﺤﻤﺪ) adalah ( ﻋﻠﻢ ﻣﻨﻘﻮﻝ) (Yaitu, nama yang dipindah) dari isim maful yang mudha'af (yaitu,isim maful yang ain fiilnya ganda) ditempatkan untuk seseorang yang memiliki perkara terpuji. beliau dinamakan demikian, karena datang ilham dari Allah kepada kakeknya.
Rasul itu berasal dari golongan manusia yang berjenis kelamin laki-laki merdeka, yang di wahyukan untuk membawa syareat, dan perintah melakukan tabligh, sekalipun ia tidak membawa kitab suci atau sebuah salinan kitab dari Allah, seperti nabi yusya' AS walaupun ia tidak di perintahkan untuk melaksanakan dakwah. Maka yang demikian itu adalah nabi.
Menurut ijma ulama, bahwa seorang Rasul lebih afdhal dari pada seorang nabi. Dan menurut kaul yang shahih bahwa jumlah bilangan nabi sebanyak 124.000. sedangkan jumlah bilangan rasul sebanyak 315.
( ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ) yaitu kerabat-nya kaum mu'minin dari golongan Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Ada juga yang mengatakan, "mereka adalah kaum muslimin yang terdapat dalam maqom doa atau seumpamanya." Keterangan ini diseleksi oleh para ulama ahli hadits karena ada hadist dhaif, lalu Imam Nawawi menguatkan hal tersebut didalam kitab syarah muslim. (ﻭﺻﺤﺒﻪ) Lapadz (ﻭﺻﺤﺒﻪ) adalah isim jamak dari (ﺻﺎﺣﺐ) yang bermakna (ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﻲ), yaitu, "orang beriman yang berkumpul bersama nabi, walaupun ia buta dan belum aqil baliqh. ( ﺍﻟﻔﺎﺋﺰﻳﻦ ﺑﺮﺿﺎ ﺍﻟﻠﻪ )mereka bahagia dengan ridha Allah yang maha tinggi.Keterangan tadi, adalah shifat bagi orang yang telah di sebutkan
========================
ﻭﺑﻌﺪ( ﺃﻱ ﺑﻌﺪﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺴﻤﻠﺔ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪﻟﺔ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ، )ﻓﻬﺬﺍ( ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ ﺍﻟﺤﺎﺿﺮ ﺫﻫﻨﺎ )ﻣﺨﺘﺼﺮ( ﻗﻞ ﻟﻔﻈﻪ ﻭﻛﺜﺮ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻣﻦ ﺍﻻﺧﺘﺼﺎﺭ )ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻘﻪ( ﻫﻮ ﻟﻐﺔ: ﺍﻟﻔﻬﻢ. ﻭﺍﺻﻄﻼﺣﺎ: ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﺎﻻﺣﻜﺎﻡ ﺍﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﺍﻟﻌﻤﻠﻴﺔ ﺍﻟﻤﻜﺘﺴﺐ ﻣﻦ ﺃﺩﻟﺘﻬﺎ ﺍﻟﺘﻔﺼﻴﻠﻴﺔ. ﻭﺍﺳﺘﻤﺪﺍﺩﻩ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻻﺟﻤﺎﻉ ﻭﺍﻟﻘﻴﺎﺱ. ﻭﻓﺎﺋﺪﺗﻪ ﺍﻣﺘﺜﺎﻝ ﺃﻭﺍﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ. )ﻋﻠﻰ ﻣﺬﻫﺐ ﺍﻻﻣﺎﻡ( ﺍﻟﻤﺠﺘﻬﺪ ﺃﺑﻲ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺩﺭﻳﺲ )ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ( ﻭﺭﺿﻰ ﻋﻨﻪ ﺃﻱ ﻣﺎ ﺫﻫﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻻﺣﻜﺎﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺎﺋﻞ. ﺇﺩﺭﻳﺲ ﻭﺍﻟﺪﻩ، ﻫﻮ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺷﺎﻓﻊ ﺑﻦ ﺍﻟﺴﺎﺋﺐ ﺑﻦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺑﻦ ﻳﺰﻳﺪ ﺑﻦ ﻫﺎﺷﻢ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻄﻠﺐ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﻣﻨﺎﻑ. ﻭﺷﺎﻓﻊ، ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺴﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻻﻣﺎﻡ. ﻭﺃﺳﻠﻢ ﻫﻮ ﻭﺃﺑﻮﻩ ﺍﻟﺴﺎﺋﺐ ﻳﻮﻡ ﺑﺪﺭ. ﻭﻭﻟﺪ ﺇﻣﺎﻣﻨﺎ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺳﻨﺔ ﺧﻤﺴﻴﻦ ﻭﻣﺎﺋﺔ، ﻭﺗﻮﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺳﻠﺦ ﺭﺟﺐ ﺳﻨﺔ ﺃﺭﺑﻊ ﻭﻣﺎﺋﺘﻴﻦ. )ﻭﺳﻤﻴﺘﻪ ﺑﻘﺮﺓ ﺍﻟﻌﻴﻦ( ﺑﺒﻴﺎﻥ )ﻣﻬﻤﺎﺕ( ﺃﺣﻜﺎﻡ )ﺍﻟﺪﻳﻦ( ﺍﻧﺘﺨﺒﺘﻪ. ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺘﺐ ﺍﻟﻤﻌﺘﻤﺪﺓ ﻟﺸﻴﺨﻨﺎ، ﺧﺎﺗﻤﺔ ﺍﻟﻤﺤﻘﻘﻴﻦ، ﺷﻬﺎﺏ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺍﻟﻬﻴﺘﻤﻰ، ﻭﺑﻘﻴﺔ ﺍﻟﻤﺠﺘﻬﺪﻳﻦ ﻣﺜﻞ ﻭﺟﻴﻪ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﺯﻳﺎﺩ ﺍﻟﺰﺑﻴﺪﻯ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ، ﻭﺷﻴﺨﻲ ﻣﺸﺎﻳﺨﻨﺎ: ﺷﻴﺦ ﺍﻻﺳﻼﻡ ﺍﻟﻤﺠﺪﺩ ﺯﻛﺮﻳﺎ ﺍﻻﻧﺼﺎﺭﻱ، ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺍﻻﻣﺠﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺍﻟﻤﺰﺟﺪ ﺍﻟﺰﺑﻴﺪﻯ ﺭﺣﻤﻬﻤﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ. ﻭﻏﻴﺮ ﻫﻢ ﻣﻦ ﻣﺤﻘﻘﻲ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ ﻣﻌﺘﻤﺪﺍ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺟﺰﻡ ﺑﻪ ﺷﻴﺨﺎ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ: ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﻭﺍﻟﺮﺍﻓﻌﻲ ﻓﺎﻟﻨﻮﻭﻱ ﻓﻤﺤﻘﻘﻮ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ. ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ، )ﺭﺍﺟﻴﺎ ﻣﻦ( ﺭﺑﻨﺎ )ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺃﻥ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﺍﻻﺫﻛﻴﺎﺀ( ﺃﻱ ﺍﻟﻌﻼﺀ، )ﻭﺃﻥ ﺗﻘﺮ ﺑﻪ( ﺑﺴﺒﺒﻪ )ﻋﻴﻨﻲ ﻏﺪﺍ( ﺃﻱ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻻﺧﺮ )ﺑﺎﻟﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﻭﺟﻬﻪ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺑﻜﺮﺓ ﻭﻋﺸﻴﺎ( ﺁﻣﻴﻦ .
---------
Adapun selanjutnya, Setelah melewati penjelasan tentang Basmalah dan Hamdalah serta pengucapan shalawat dan salam atas siapa yang disebutkan. Penyusun menghadirkan sebuah konsiderasi (sebagai ringkasan kecil) yang mencakup sedikit lapadz dan banyak makna terurai didalamnya, sebagai Sebuah summary atau ringkasan (dalam pengenalan ilmu fiqih).
Fiqih secara etimologi adalah “pemahaman” . Dan menurut istilah adalah ilmu yang mengetahui warna "hukum syareat-amaliah" yang dikaji dari directory yang akurat, yang pengambilan-nya Melalui otoritas Al- Quran, As-sunnah, ijma para ulama dan qiasy.
Adapun faedah mempelajari ilmu tersebut adalah untuk merealisasikan segala perintah- perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-nya.(melalui madzhab Imam Syafii) pen. Beliau adalah Al mujtahid abi Abdillah Muhammad bin Idris bin Syafii (semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan meridhoinya)pen. yaitu primary-hukum yang bermadzhab Imam Syafie dalam mengurai masalah masalah agama .
Nama Idris adalah nama orang tua beliau(Imam Syafei), dia (idris) adalah anak dari Ibnu abas bin Utsman bin Syaafii bin Saaib bin Ubed bin Abdun bin Yajid bin Haasyim bin Abdul Muthalib bin Manaf.
Nama As-syafii adalah nama yang di hubungkan kepada imam syafii, yang masuk islam pada waktu terjadi perang badar, dan bapak beliau bernama Saaib. Imam kita dilahirkan pada tahun 150 Hijriayyah dan wafat hari jumat pada akhir bulan rajab tahun 204 hijriyyah.
Saya namakan kitab ini dengan "Qurratul'ain" yang disertai dengan penjelasan penting untuk mengetahui basic hukum-hukum (agama).
Syarah kitab ini di-ambil dari sumber kitab-kitab yang akurat milik guru kami. Beliau adalah khatimah (penutup)ulama Muhaqqiqin (yaitu ulama ahli hakekat dari para wali- wali Allah) yakni, Syihabudin Ahmad bin Hajar Al haitami. Baqiyatul mujtahidin seumpama Syekh Wajihudin Abbdurahman bin jayadi Aj-jubaidi (semoga Allah SWT Meridhoinya) dan dua guru besar kami, yaitu Syekh islam Al mujadid Zakariya Al-anshari Al- imam Al-amjad ahmad Aj-jubaidi (Semoga Allah SWT senantiasa merahmatinya). Dan selain mereka ada dua orang muhaqqiq Mutaakhir yang mu'tamad, yaitu Imam Nawawi dan Imam Rafii. Adapun Imam Nawawi adalah muhaqiq mutaakhir (semoga Allah meridhoinya).
Berharap dari tuhan kami yang maha
pengasih, semoga kitab ini bermanfaat bagi para adzkiya (orang
yang cerdas) yaitu orang yang tinggi derajatnya, dan semoga dengan kitab ini pula berlinang air mata- bahagiaku pada hari kiamat kelak, karena dapat melihat wajah tuhanku yang maha mulia dari pagi hingga petang..... Aaamiin...!
Oleh: Muqit Ismunoer